Ilustrasi gambar bumi dari pixabay
Perdebatan mengenai bentuk bumi telah terjadi sejak zaman sebelum masehi. Meski pandangan yang mengatakan bahwa bumi datar telah dipatahkan, namun hingga kini masih saja ada yang berpendapat bahwa bumi berbentuk datar. Nah, berikut ini dipaparkan alasan kita harus stop berpikir bahwa bumi itu datar !
1.
Tidak akan ada gravitasi jika bumi berbentuk datar.
Gravitasi hanya akan ada ketika bumi
berbentuk bulat. Hal tersebut berdasarkan perhitungan James Clerk Maxwell pada
tahun 1850-an. Ia merupakan seorang matematikawan dan fisikawan yang mengatakan
bahwa piringan padat tidak mungkin atau berada dalam kondisi memiliki gravitasi.
Jika tidak ada gravitasi, saat ini kita
akan melayang-layang di udara dan tidak mampu menapaki bumi. Pada bumi datar,
gravitasi tidak akan dapat bekerja. Kalau pun terdapat gravitasi, maka ia akan
menarik bumi dari berbagai sisi dan membentuknya kembali menjadi bulat.
2.
Tidak ada atmosfer
Atmosfer ditahan oleh gravitasi agar
terus menempel pada bumi. Jika tidak ada gravitasi, atmosfer pun tidak mampu
melapisi bumi. Hal ini bisa menyebabkan
makhluk yang hidup di bumi akan mudah beku karena tidak ada atmosfer yang
menghangatkan.
3. Hujan
horizontal
Hujan yang selama ini kita ketahui,
terjadi secara vertikal menuju ke pusat bumi. Akan tetapi apabila bumi
berbentuk datar,
hujan akan bergerak secara horizontal menuju kutub utara. Hal ini sesuai
dengan klaim kaum bumi datar yang mengatakan bahwa pusat bumi berada di kutub utara. Untuk wilayah
yang paling dekat dengan kutub utara mungkin masih bisa merasakan hujan
vertikal. Namun, semakin jauh wilayahnya dari kutub utara tersebut, maka hujan yang turun
akan semakin miring.
4. Punya ujung dunia
Jika bumi berbentuk datar, seharusnya
bumi memiliki ujung layaknya sebuah persegi. Akan tetapi, sampai saat ini belum
ada yang mampu menemukan ujung dunia. Jika ada, gravitasi akan menghilang ketika melewati batas
ujung dunia tersebut. Lalu, apakah kita akan
terjatuh ke jurang atau bagaimana?
5.
Tidak ada gerhana dan fenomena alam lainnya
Fenomena gerhana bulan terjadi karena
melibatkan gravitasi. Selain itu, pasang surut air laut juga tidak akan ada
tanpa gravitasi bulan yang menarik
samudra dan menyebabkan air laut menonjol ke luar saat berombak.
Pada gerhana bulan, bayangan bumi yang
terlihat pada permukaan matahari berbentuk melengkung. Jika bumi datar, tidak
mungkin ia memiliki sisi melengkung dan seharusnya bayangan yang terlihat
adalah lurus.
6.
Bertentangan dengan hasil riset ilmiah para penemu hebat seperti Pythagoras,
Aristoteles dan Aristarchus
Pythagoras merupakan
seorang filsuf Yunani kuno pada tahun
500 SM yang menyatakan konsep bahwa bumi berbentuk bola. Pernyataan dari
Pythagoras ini kemudian dikuatkan oleh Aristoteles. Selain itu, Aristarchus yang merupakan seorang astronomi Yunani pada tahun
310-250 SM pertama kali menyatakan bahwa bumi berputar mengelilingi matahari. Hal
ini memiliki berarti bahwa para ilmuwan tersebut mengklaim bahwa bentuk bumi
tidak datar.
7.
Kapal yang semakin menjauh dari pelabuhan akan tetap terlihat
Apabila bumi berbentuk datar, maka seharusnya kapal akan tetap terlihat meskipun dari kejauhan. Hal ini dikarenakan permukaan bumi yang berbentuk lurus. Namun pada kenyataannya, kapal yang berjalan menjauhi pelabuhan akan tenggelam di cakrawala dengan urutan badan kapal lalu tiang kapal. Begitu pula sebaliknya. Jika kapal bergerak mendekati pelabuhan, maka tiang kapal akan nampak terlebih dahulu sebelum badan kapal. Hal tersebut dikarenakan bumi yang memiliki lengkungan.
8.
GPS (Global
Positioning System) tidak berfungsi
Pada bumi yang
berbentuk datar, satelit
tidak dapat mengorbitnya karena
satelit hanya dapat mengorbit benda yang berbentuk bulat. Padahal, GPS hanya
dapat digunakan karena adanya sinyal dari satelit yang melakukan pengorbitan
terhadap bumi. Jika kita tidak dapat menggunakan GPS, tidak menutup kemungkinan
kita akan tersesat dalam menentukan arah dan tujuan ketika melakukan sebuah
perjalanan.
9.
Bumi akan terpanggang
Pada bumi dengan bentuk bulat memiliki
lapisan magnetosfer yang melindungi bumi dari paparan radiasi matahari. Namun
apabila bumi berbentuk datar, maka lapisan magnetosfer tersebut akan hilang.
Alhasil, radiasi matahari dapat menembus bumi dan mengakibatkan segala yang ada
di dalamnya menjadi terpanggang atau sangat tandus.
Itulah, alasan-alasan logis
yang tidak dapat diperdebatkan kebenarannya. Saat ini, kita dapat merasakan
gravitasi, peristiwa atau pun fenomena alam tertentu karena bentuk bumi yang
ikut andil besar di dalamnya.
#bentukbumi #bumidatar #flatearth #bumibulat #alasanbumibulat
Referensi :
https://inet.detik.com/science/d-6179724/mengapa-planet-bisa-berbentuk-bulat-tidak-datar
Komentar
Posting Komentar